Desa Pedawa

Potensi dan Usaha Desa yang paling menonjol sekaligus menjadi ikon Desa Pedawa adalah Gula Aren. Gula arena tau disebut juga Gula Pedawa sudah sangat terkenal sebagai salah satu gula aren dengan kualitas yang sangat baik. Diproses secara tradisional mulai dari proses penyadapan hingga pengolahan semua dilakukan secara manual dan tradisional, dengan tingkat kesabaran dan ketelitian yang sangat tinggi. Selain itu, dalam proses pembuatannya pun melibatkan keterpaduan unsur skill tingkat tinggi dan spiritualitas yang wajib dikuasai setiap petani aren di Pedawa.

Petani aren di pedawa disebut dengan istilah pengiris. Para pengiris ini dalam melaksanakan tugasnya menyadap aren tidak boleh diganggu dengan mengajaknya bicara, bergunjing, dan semacamnya. Ini dimaksudkan agar konsentrasinya tidak terganggu, terlebih menurut kepercayaan masyarakat Pedawa, pengiris dan pohon aren harus menyatu jiwanya. Jika melanggar pantangan tersebut pohon aren bisa tidak mau lagi mengeluarkan air niranya. Para pengiris umumnya memulai kegiatan penyadapan aren pada pukul 06.00 Wita dan 14.00 Wita.

Proses pengolahan nira menjadi gula dilakukan sesegera mungkin setelah nira atau tuak yang disadap telah diturunkan dari pohonnya. Pengolahannya pun dilakukan secara tradisional dengan menggunakan tungku api dan kayu bakar. Proses ini berlangsung selama berjam-jam untuk menghasilkan kualitas gula terbaik dengan rasa yang manis lezat dan nyangluh.

Selain menghasilkan gula dalam bentuk klasik dan original, inovasi-inovasi pengemasan produk juga telah diupayakan oleh para petani Desa Pedawa yang terhimpun dalam Kelompok Petani Bima Dewa. Beberapa produk Gula Pedawa yang dihasilkan, baik secara original maupun kemasan inovatif. 

GULA GEDE ATAU GULA BATOK

Gula gede atau gula batok merupakan varian produk paling klasik original bentuknya. Dibuat dengan cetakan batok kelapa.

GULA KICAK

Gula kicak merupakan versi mini dari gula gede, karena kicak merupakan bahasa asli Pedawa yang artinya kecil. Gula ini dibuat dengan menggunakan cetakan dari kayu. Diameter gula ini kurang lebih 5,5 cm dan ketebalannya lebih pipih dari gula gede.

GULA LET

Gula let merupakan varian yang sesungguhnya berasal dari gula gede yang telah berumur 6 bulan hingga 1 tahunan. Jenis gula let ini sesungguhnya secara ukuran dan bentuk sama saja dengan gula gede. Hanya saja yang membedakan adalah perubahan warna yang lebih kehitaman dibandingkan gula gede yang relatif baru, serta rasanya lebih manis dan memiliki sensasi sedikit asam.

GULA KERIKAN 

Gula kerikan merupakan varian gula yang diperoleh pada dari pengkristalan gula yang telah didinginkan dalam wajan sebelum dicetak. Sebelum gula yang masih dalam wujud kental itu dimasukkan ke dalam cetakannya, di tepian cairan gula kental tersebut sudah ada bagian yang mengeras dan ini yang dikerik, sehingga disebut gula kerikan.

Beberapa varian gula di atas merupakan varian klasik atau yang umum ditemui di seputaran Desa Pedawa. Sedangkan untuk beberapa varian produk gula aren yang telah dihasilkan dan dikemas secara inovatif oleh Kelompok Tani BIMA DEWA terdisi dari:

GULA INCEH / GULA JURUH

Inceh dalam bahasa Pedawa artinya encer. Gula inceh merupakan varian gula cair dengan tingkat kekentalan standar dalam suhu ruang. Biasanya digunakan untuk campuran minuman dan pemanis pada berbagai penganan.

GULA SEMUT

Gula semut merupakan varian yang banyak dipromosikan secara inovatif dengan kemasan modern. Gula semut merupakan varian gula dalam bentuk bubuk. Proses pembuatannya dilakukan dengan menghaluskan kembali gula yang sudah mengeras sampai berbentuk serbuk. Gula semut banyak dipergunakan sebagai pemanis minuman atau untuk topping aneka jajanan.

GULA MINI / GULA PERMEN

Gula batangan mini merupakan gula yang berukuran kecil, berbentuk batangan persegi panjang yang ukurannya hanya 5 cm. Karena ukurannya yang kecil, dapat dimasukkan ke dalam saku dan praktis untuk dibawa. Ukuran dan pengemasannya sebagaimana tampak pada gambar di atas membuatnya tampak seperti gula yang dipergunakan untuk sekali pakai, mirip dengan gula pasir kemasan sachet. Ada pula yang menggunakan gula mini ini untuk dikonsumsi langsung layaknya permen atau cokelat.